Penemuan yang mengagumkan di tahun 1963, seorang Profesor berkebangsaan Perancis bernama Crammond memimpin ekspedisi ke suatu daerah di benua Afrika Tengah untuk menyelidiki makanan yang dikonsumsi suku bangsa Ganimu di tepi danau Cad. Ternyata penduduk setempat makan makanan kue kecil berwarna hijau dan ternyata mencakup gizi yang dibutuhkan untuk beraktivitas, fisik mereka pun bagus. Setelah diteliti ternyata makanan yang istimewa itu adalah ganggang Spirulina (ganggang biru). Spirulina hidup dalam lautan dan menurut penelitian telah hidup di muka bumi sejak 350 tahun silam dan merupakan tumbuhan pertama yang dapat melakukan fotosintesis. Tumbuhan ini dapat dijadikan sumber makanan ideal bagi umat manusia.
Pada seminar internasional tentang minyak bumi ke VII di Mexico 1976, Profesor Crammond dihadapkan pada hadirin mengumumkan berita menggemparkan yang merupakan salah satu penemuan besar abad XX.
Pada seminar internasional tentang minyak bumi ke VII di Mexico 1976, Profesor Crammond dihadapkan pada hadirin mengumumkan berita menggemparkan yang merupakan salah satu penemuan besar abad XX.
- Bahan yang dipilih bersih, tidak tercemar, dibiakkan di rawa yang banyak terkena sinar matahari, kemurniannya terjamin, prosesannya melalui standar nasional maupun Internasional. Produk Spirulina sudah diekspor antara lain ke Rusia, Afrika Selatan, Korsel dan USA serta mendapat pujian dari para pemakainya.
- Kandungan asam aminonya sangat kaya (termasuk diantaranya 8 macam asam amino yang sangat dibutuhkan tapi tidak diproduksi oleh tubuh). Bermacam-macam vitamin, b caroten, g glibulin dan trace mineral sehingga dijuluki sebagai “Makanan ideal abad XXI”.
KANDUNGAN SPIRULINA:
- Protein: mencapai 60-70%, tertinggi dibandingkan hewan dan tumbuhan lain, kandungan lemak sedikit serta mudah terserap.
- Nutrisi: 1 g spirulina (4 kapsul) = 1 kg sayuran segar atau buah-buahan.
- 18 jenis asam amino (8 jenis diantaranya adalah asam amino yang sangat dibutuhkan oleh tubuh, tetapi tidak dapat diproduksi oleh tubuh).
- Berbagai jenis vitamin (Vit. D, B12), b-karoten, asam linolin.
- Unsur-unsur mikro kaya akan kandungan unsur bersifat alkali (basa) kalium, natrium, kalsium, zat besi dan sebagainya.
- Asam lemak tidak jenuh kaya akan kandungan asam linolin dan vitamin E berguna menurunkan gula darah, melunakkan pembuluh darah, dan menghilangkan radikal bebas.
- Klorofil lebih tinggi puluhan kali dibandingkan dengan sayuran umumnya, berfungsi mengatur metabolisme dalam tubuh, membersihkan darah, meningkatkan anti kekurangan oksigen bagi tubuh dan anti radiasi.
- Asam Amino : Memulihkan cidera sel & fungsi liver. Atasi radang liver
- Klorofil : Pigmen berwarna hijau, pembersih darah, usus besar dan jaringan ikat.
- Phycocyanin : Pigmen berwarna biru. zat anti-oksidan yang sangat bagus dan berfungsi sebagai pelindung liver(hati) dan ginjal.
- B12 dan Asam Folik(folic acid) :
- Untuk produksi sel-sel imunitas baru dalam tempo singkat untuk menghadapi sel-sel musuh.
- Polysacarida dan Flavon : Meregenerasi sel beta pankreas. memperbaiki fungsi sel B pankreas. memperbaiki kekurangan insulin.
- Kromium Organik : untuk metabolisme glukosa, memperbaiki stamina penderita diabetes. Kandungan vitamin dapat meningkatkan daya tahan tubuh terhadap infeksi, tumor, transportasi oksigen dalam darah, membasmi bakteri.
- Asam Amino Essential : (Y-asam linolenik linolenik)
- Menurunkan kolesterol plasma darah
- Memperbaiki tingkat pengerasan pembuluh nadi sehingga meringankan masalah pembuluh darah jantung.
- Kaya akan nutrisi yang dapat menghambat reproduksi HIV, virus herpes, campak, virus menular lainnya.
- Pembentukan sel-sel darah merah
- Memulihkan reproduksisel-sel darah merah bagi penderita kemoteraphy
- Kekurangan gizi, jatuh sakit, sulit makan
- Menjalani kemoteraphy dan radioteraphy
- Anak-anak dan remaja dalam masa pertumbuhan
- Memberi gizi sempurna, mudah diserap tubuh. mengandung protein nabati kaya vitamin.
